Minggu, 10 Februari 2013
Sejarah PMR
SEJARAH SINGKAT PMR
PMR didirikan pada kongres PMI pada
tanggal 25-27 Januari 1960 tempatnya di Jakarta. Dulunya PMR bernama PMP yang
didirikan pada tanggal 1 Maret 1950 yang didirikan oleh “Nona Siti
Dasminah”.
“Pada waktu itu PMI
mempunyai 15 cabang dan 2.047 anggota. Di inggris PMR disebut “Junior Red Cross
Yourth”. Di SMANCI PMR di sebut JRC MANIA(Junior Red Cross Mania).
PMR dilatar belakangi oleh perang dunia
ke-1 terjadi di Austria pada waktu itu tentara Austria dan para remaja
mengumpulkan Koran-koran bekas untuk pembalutan gulung. Karena itu semua, para
remaja di himpun dalam suatu organisasi yang di sebut PR_Palang Merah Remaja).
Catatan
- Bapak PMR sedunia adalah SIR JEAN HENDRY
DUNNANT
- Bapak PMR Indonesia adalah Mari’e
Muhammad(Mantan Menteri Keuangan).
- Bapak PMR SMANCI adalah Bapak H. Dadi
Sudiadi.
Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Dan Bulan Sabit Merah Internasional
Dalam PMR dikenalkan 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan
dilaksanakan oleh setiap anggotanya. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan
nama"7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional" (Seven Fundamental Principle of Red cross and Red Crescent).
- Kemanusiaan
- Kesamaan
- Kenetralan
- Kemandirian
- Kesukarelaan
- Kesatuan
- Kesemestaan
Tingkatan PMR
Di Indonesia dikenal ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan jenjang pendidikan atau usianya
- PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar (10-12 tahun). Warna syal/slayer Hijau
- PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Pertama (12-15 tahun). Warna syal/slayer Biru Langit
- PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas (15-20 tahun). Warna syal/slayer Kuning cerah
Jumbara Dan Tribakti PMR
Jumbara
Jumbara atau Jumpa Bhakti Gembira adalah kegiatan besar organisasi PMR seperti halnya jambore pada organisasi Pramuka.Jumbara diadakan dalam setiap tingkatan. Ada jumbara tingkat Kecamatan, kabupaten/kota , Provinsi dan Jumbara Nasional. dimana pelaksanaanya disesuaikan dengan kemampuan PMI di wilayah yang bersangkutan.Tribakti PMR
Setiap anggota PMR memiliki tugas yang harus dilaksanakan, dalam PMR dikenal tri bakti yang harus diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh semua anggota. TRIBAKTI PMR (2009) tersebut adalah:- Meningkatkan keterampilan hidup sehat
- Berkarya dan berbakti kepada masyarakat
- Mempererat persahabatan nasional dan internasional.
Kebijakan dan Tujuan PMR
PMI mengeluarkan kebijakan pembinaan PMR:
- Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan.
- Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan.
- Remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.
- Remaja adalah kader relawan.
- Remaja calon pemimpin PMI masa depan.
- Penguatan kualitas remaja dan pembentukan karakter.
- Anggota PMR sebagai contoh dalam berperilaku hidup sehat bagi teman sebaya.
- Anggota PMR dapat memberikan motivasi bagi teman sebaya untuk berperilaku hidup sehat.
- Anggota PMR sebagai pendidik remaja sebaya.
- Anggota PMR adalah calon relawan masa depan.
Palang Merah Remaja atau PMR adalah suatu organisasi kepemudaan binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah ataupun kelompok-kelompok masyarakat ( sanggar, kelompok belajar, dll ) dan bertujuan memberitahukan pengetahuan dasar kepada siswa sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kegiatan kemanusiaan.
Untuk mendirikan atau menjadi anggota palang merah remaja disekolah, harus diadakan Pendidikan dan Pelatihan Diklat untuk lebih mengenal apa itu sebenarnya PMR dan sejarahnya mengapa sampai ada di Indonesia, dan pada diklat ini para peserta juga mendapatkan sertifikat dari PMI. Dan baru dianggap resmi menjadi anggota palang merah apabila sudah mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan oleh palang merah remaja disekolah.
Langganan:
Postingan (Atom)